Cara Root dan Unroot HP Android dengan Mudah – Panduan Lengkap

Hello Sahabat Rabi! Apakah kamu ingin melakukan root atau unroot pada HP Android kamu tetapi masih bingung bagaimana caranya? Jangan khawatir, pada artikel kali ini kita akan membahas secara lengkap cara melakukan root dan unroot pada HP Android dengan mudah. Yuk simak!

Pengertian Root dan Unroot

Sebelum kita masuk ke cara melakukan root dan unroot, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu root dan unroot pada HP Android. Root adalah proses mengambil akses penuh pada sistem operasi Android yang sebelumnya dibatasi oleh manufaktur HP atau provider jaringan. Sedangkan unroot adalah proses mengembalikan HP Android ke pengaturan awal tanpa akses root.

Mengapa seseorang ingin melakukan root? Dengan adanya akses root, pengguna akan memiliki kontrol penuh atas sistem operasi Android sehingga dapat melakukan modifikasi dan instalasi aplikasi tambahan yang sebelumnya tidak dapat dilakukan. Namun, melakukan root juga dapat menimbulkan risiko seperti menghilangkan garansi HP dan menjadikan HP lebih mudah terkena malware.

Persiapan Sebelum Root

Sebelum melakukan root pada HP Android, ada beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan:

Persiapan Keterangan
Backup Data Sebelum melakukan root, pastikan data penting di HP sudah di-backup agar tidak hilang selama proses root.
Periksa Model HP Pastikan kamu mengetahui model HP kamu agar dapat mencari tutorial root yang sesuai.
Muat Ulang Baterai Sebelum melakukan root, pastikan baterai HP kamu sudah penuh agar tidak mati saat proses root berlangsung.
Matikan Antivirus Jika kamu memiliki antivirus, pastikan untuk menonaktifkannya selama proses root agar tidak mengganggu.

Cara Root HP Android

Metode 1: Menggunakan Aplikasi Root

Metode pertama yang bisa kamu gunakan untuk melakukan root pada HP Android adalah dengan menggunakan aplikasi root seperti KingRoot, SuperSU, atau Magisk. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  1. Unduh aplikasi root yang kamu inginkan dari Google Play Store atau website resminya.
  2. Install aplikasi tersebut pada HP Android kamu.
  3. Buka aplikasi root dan tekan tombol “Root” atau “Start”.
  4. Tunggu hingga proses root selesai. Jangan mematikan HP selama proses berlangsung.
  5. Setelah selesai, restart HP Android kamu.
  6. Untuk memastikan HP sudah di-root, unduh aplikasi Root Checker dari Google Play Store dan jalankan aplikasi tersebut.

Metode 2: Menggunakan PC

Metode kedua adalah dengan menggunakan PC. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  1. Unduh dan install aplikasi root seperti KingoRoot atau OneClickRoot pada PC kamu.
  2. Hubungkan HP Android kamu ke PC menggunakan kabel USB.
  3. Buka aplikasi root pada PC dan ikuti instruksi pada layar.
  4. Tunggu hingga proses root selesai. Jangan mematikan HP atau melepas kabel USB selama proses berlangsung.
  5. Setelah selesai, restart HP Android kamu.

Cara Unroot HP Android

Jika kamu sudah melakukan root pada HP Android kamu dan ingin mengembalikannya ke settingan awal tanpa akses root, kamu bisa melakukan proses unroot. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Metode 1: Menggunakan Aplikasi

Metode pertama adalah dengan menggunakan aplikasi unroot seperti SuperSU atau Universal Unroot. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  1. Unduh dan install aplikasi unroot pada HP Android kamu.
  2. Buka aplikasi unroot dan tekan tombol “Unroot”.
  3. Tunggu hingga proses unroot selesai. Jangan mematikan HP selama proses berlangsung.
  4. Setelah selesai, restart HP Android kamu.

Metode 2: Menggunakan PC

Metode kedua adalah dengan menggunakan PC. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  1. Unduh dan install aplikasi unroot seperti SuperSU pada PC kamu.
  2. Hubungkan HP Android kamu ke PC menggunakan kabel USB.
  3. Buka aplikasi unroot pada PC dan ikuti instruksi pada layar.
  4. Tunggu hingga proses unroot selesai. Jangan mematikan HP atau melepas kabel USB selama proses berlangsung.
  5. Setelah selesai, restart HP Android kamu.

FAQ seputar Root dan Unroot

1. Apakah melakukan root dapat merusak HP Android?

Iya, jika tidak dilakukan dengan benar. Rooting bisa membatalkan garansi HP dan membuat HP mudah terkena malware.

2. Apa keuntungan melakukan root pada HP Android?

Dengan akses root, pengguna bisa melakukan modifikasi dan instalasi aplikasi tambahan yang sebelumnya tidak bisa dilakukan.

3. Apakah setelah melakukan root, HP Android akan lebih cepat?

Tidak, kecepatan HP tetap bergantung pada spesifikasi hardware dan software yang terpasang di dalamnya.

4. Apakah unroot bisa menghilangkan malware?

Tidak, unroot hanya mengembalikan HP ke pengaturan awal tanpa akses root. Untuk menghilangkan malware, pengguna harus menggunakan aplikasi antivirus atau melakukan reset HP.

5. Apa risiko melakukan root pada HP Android?

Risiko yang mungkin terjadi adalah pembatalan garansi HP, mudah terkena malware, dan kerusakan hardware atau software yang tidak bisa diperbaiki.

Sekian artikel tentang cara root dan unroot pada HP Android. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu. Jangan lupa untuk backup data terlebih dahulu sebelum melakukan root atau unroot. Terima kasih telah membaca, Sahabat Rabi!

Cuplikan video:Cara Root dan Unroot HP Android dengan Mudah – Panduan Lengkap